Pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik (teaching at the right level) adalah pendekatan pengajaran yang berpusat pada kesiapan belajar peserta didik, bukan hanya pada tingkatan kelas.

Apa tujuan pendekatan pengajaran ini?

Bagaimana penerapannya?

Apa itu fase perkembangan?

Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai peserta didik, yang disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhannya.

Fase dan Jenjang/Kelas

Sekolah Luar Biasa

Sinkronisasi Fase, Jenjang/Kelas, Usia Kronologis, dan Usia Mental

Fase

Jenjang/Kelas

Usia Kronologis

Usia Mental (SLB)

Fase A

SD/MI (Kelas 1-2)

≤ 6–8 tahun

≤ 7 tahun

Fase B

SD/MI (Kelas 3-4)

9–10 tahun

± 8 tahun

Fase C

SD/MI (Kelas 5-6)

1–12 tahun

± 8 tahun

Fase D

SMP/MTs (Kelas 7-9)

13–15 tahun

± 9 tahun

Fase E

SMA/MA, SMA/MAK (Kelas 10)

16–17 tahun

± 10 tahun

Fase F

SMA/MA, SMA/MAK (Kelas 11-12)

17–23 tahun

± 10 tahun

 

Bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen?

Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran

Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, yang mencakup rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan selama pembelajaran berlangsung, serta asesmen sumatif di akhir pembelajaran.

Asesmen Formatif Awal Pembelajaran

Asesmen di awal pembelajaran bertujuan untuk menilai kesiapan masing-masing peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang. Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana yang telah dibuatnya dan/atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik.

Pembelajaran

Melakukan pembelajaran dan memonitor kemajuan belajar peserta didik secara berkala dengan menggunakan berbagai metode asesmen formatif.

Asesmen Sumatif di Akhir Pembelajaran

Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.